Halaman

Sabtu, 25 Februari 2012

Tips Pola Hidup Sehat


Tips Pola Hidup Sehat

 

  1. Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan. Lebih baik dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik

  2. Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker.

  3. Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach). Gunakan pewarna dari bahan makanan misalnya warnet coklatnya dari bubuk coklat, merahnya strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Perbanyak makan buah dan sayuran.

  4. Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.

  5. Perbanyak minum air putih, mineral 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.

Belajar Membuat Website


cara membuat website
 

Sebuah Tutorial Singkat dan Praktis Belajar Cara Membuat Website dengan Menggunakan Blog WordPress!

Anda akan mendapatkan tutorial dan panduan gratis untuk belajar cara membuat web dengan software blog WordPress melalui website BelajarMembuatWebsite.com yang dipersembahkan oleh Kursus Online Blog Bisnis Internet

membuat web
kursus bisnis internet

cara membuat website

Dari: David Odang,
Hari & Tanggal: Sabtu, 25 Februari 2012
 

I. Tujuan Membuat Website...

Dalam membuat sebuah website ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum Anda memulainya.
Pertama, Anda bisa mengajukan sebuah pertanyaan kepada diri Anda sendiri yaitu “Apa tujuan Saya membuat website?” dengan menjawab pertanyaan tersebut dapat mengarahkan pikiran Anda untuk menentukan dan menjawab pertanyaan selanjutnya yaitu, “Website seperti apa yang akan saya buat untuk mencapai tujuan tersebut dan bagaimana cara membuat websitenya.”
Mengapa dimulai dengan mengajukan pertanyaan tersebut? Karena diharapkan nantinya website yang kita buat sesuai dengan yang kita inginkan dan bisa membawa kita mencapai tujuan yang kita inginkan dalam membuat website. Jangan sampai website sudah selesai Anda buat tetapi website yang Anda buat tidak sesuai dan tidak bisa menjadi media atau sarana untuk mencapai tujuan Anda.
Perlu Anda ketahui, jenis website itu bermacam-macam, ada yang hanya satu halaman sederhana saja seperti website ini, ada yang memuat beberapa halaman seperti website perusahaan, ada yang menggunakan sistem blog dan sering disebut juga blog atau weblog (website blog), ada yang menggunakan sistem CMS (Content Management System) seperti joomla, ada yang berupa forum diskusi, ada yang berupa website iklan baris, ada yang berupa website toko online dan ada yang lebih kompleks lagi seperti website komunitas friendster.
Anda perlu memulainya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sebelum Anda membuat website. Sehingga nanti Anda bisa memutuskan website seperti apa yang paling cocok dan sesuai untuk mencapai tujuan Anda. Karena masing-masing jenis website yang saya sampaikan diatas memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Contoh bila Anda ingin menjual berbagai macam produk, Anda membuat website toko online; bila Anda ingin menjual satu jenis produk saja bisa dengan satu halaman sederhana saja atau lengkap dengan menggunakan sistem pemesanannya; bila Anda ingin membuat website portal Anda bisa menggunakan Joomla; bila Anda ingin membangun branding dan mempublikasikan artikel bisa menggunakan blog; dan lain-lainnya.
Jadi bisa saya rangkumkan 3 pertanyaan tersebut yaitu:
membuat websiteApa tujuan Saya membuat website?
membuat webWebsite seperti apa yang akan saya buat untuk mencapai tujuan tersebut?
cara membuat websiteBagaimana cara membuat website tersebut?
Tuliskanlah jawaban tersebut dalam selembar kertas, dan jabarkanlah sedetail mungkin, bila perlu Anda bisa membuat sketsa website yang Anda inginkan atau bila Anda tidak memiliki gambaran sama sekali, Anda bisa googling (search) di internet untuk melihat-lihat website-website yang sudah ada.
Anda googling dengan topik tertentu sesuai dengan website seperti apa yang akan Anda buat, sehingga Anda bisa mengecek website-website lainnya menggunakan software website jenis seperti apa? Anda bisa menirunya, meniru BUKAN berarti Anda mengcopy isinya, tapi Anda meniru jenis websitenya (software website yang digunakan untuk membuat website tersebut). Karena membuat website saat ini sangat mudah, yaitu menggunakan software website, jadi Anda tidak perlu membuat web dari nol (dari dasar).
cara membuat website.
Setelah Anda memilih jenis website, bisa Anda pelajari dan telusuri, apakah ada software website yang tersedia untuk membuat jenis website tersebut. Saat ini banyak software website yang sudah jadi, dan tinggal Anda gunakan.
Anda tidak perlu membuatnya dari dasar (awal) dan tidak perlu paham mengenai programming. Anda tinggal menginstalnya dan memasukkan data-data untuk website Anda.
Tentunya Anda harus mengikuti lisensi penggunaan software website tersebut, karena ada yang menjualnya dan ada juga yang menyediakannya secara open source yang bisa digunakan secara gratis dengan syarat tertentu. Syarat penggunaan pada umumnya yaitu Anda diharuskan tetap mencantumkan link ke pembuat software tersebut.
Dan pada tahap pertama ini, Anda harus sudah menentukan tujuan Anda dalam website dan website seperti apa yang Anda inginkan.
.
II. Persiapan Belajar Membuat Website / Buat Web
Untuk membuat website ada 3 bagian utama yang perlu Anda pahami yaitu:
cara membuat webDomain
cara membuat websiteHosting
belajar wordpressSoftware Website
II.1 Domain
Domain adalah nama atau alamat dari sebuah website. Di Internet, setiap orang harus mengetikkan sebuah nama domain untuk bisa membuka dan membaca isi dari sebuah website. Dalam hal ini, peranan pemilihan nama domain cukup penting untuk membedakan website Anda dengan website orang lain.
Domain ini terdiri dari nama domain dan extension. Contoh blogbisnisinternet.com, blogbisnisinternet adalah nama domain dan .com adalah extensionnya. Extension biasanya mewakili untuk kategori tertentu seperti .com untuk keperlukan komersial, .net untuk keperluan jaringan, .org untuk keperluan website nonkomersial, dan lain-lainnya.
Extension bermacam-macam, bisa berupa TLD (Top Level Domain) seperti .com, .net, .org atau ada juga yang berupa cTLD (country Top Level Domain) seperti .co.id, .co.cc dimana id mewakili domain negera Indonesia.
Untuk memilih nama domain Anda bisa menggunakan website yang menyediakan jasa registrasi nama domain atau dengan menggunakan software domain tools untuk membantu memilih nama domain untuk website Anda.
Bila Anda mengunakan website yang menyediakan jasa registrasi nama domain, contohnya domainhostingmurah.net, Anda tinggal masukkan nama domain yang Anda sukai untuk mengecek apakah masih tersedia atau tidak .
Anda buka http://www.domainhostingmurah.net dan masukkan nama doman dan extension yang Anda pilih.Bila masih tersedia, Anda bisa melakukan registrasi nama domain tersebut.
cara membuat web
Usahakan untuk memilih nama domain dengan extension .com karena lebih umum dan lebih banyak dikenal orang. Registrasi domain ini akan dilakukan pertahun, setahun sekali Anda harus membayar biaya registrasi domain tersebut bila Anda ingin tetap memiliki dan menggunakannya.
Dan bila Anda tidak melakukan perpanjangan registrasi untuk tahun berikutnya, maka setelah domain Anda expired, domain tersebut akan terbuka kembali untuk umum sehingga orang lain bisa mendaftarkan dan menggunakannya.
Bila Anda tidak memiliki bayangan untuk nama domain Anda, Anda bisa menggunakan domain tools untuk membantu Anda memberikan saran nama domain yang bisa Anda gunakan. Anda bukahttp://domaintools.com dan pilih Tabs "Suggestions". Dan masukkan kata-kata yang akan Anda gunakan dalam nama domain Anda. Anda bisa memasukan lebih dari satu kata dan dipisahkan dengan tanda (,).
cara membuat website
Dan dari domaintools.com ini, Anda bisa menggunakan fasilitas lainnya seputar domain.
Tips dalam memilih nama domain antara lain:
1. Pilih nama domain yang simpel dan mudah diingat
2. Pilih nama domain yang sesuai dengan mewakili isi dan tujuan dari website Anda, untuk mempermudah orang mengingat nama domain atau alamat website Anda nantinya.
3. Bila Anda menggunakan nama domain yang panjang, usahakan menggunakan nama domain yang berisi kata-kata yang umum, sehingga menghidari untuk kesalahan dalam menuliskan nama domain.
4. Anda bisa menggunakan tanda (-) bila Anda mau.
5. Usahakan pilih domain .com
6. Anda bisa mengikut sertakan keyword dalam nama domain Anda untuk membantu proses SEO (search engine optimization), agar website Anda tampil di search engine dengan posisi lebih atas.
Pada langkah ini, Anda sudah mendapatkan nama domain untuk website Anda.
II.2 Hosting
Hosting adalah tempat Anda meletakkan file-file website Anda di sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet. Jadi agar website Anda bisa ditampilkan, maka file-file website perlu Anda simpan di sebuah server hosting. Anda perlu membeli paket hosting.
Harga dari sebuah paket hosting bermacam-macam, tergantung fasilitas yang diberikan. Anda bisa membeli paket hosting di luar negeri maupun di Indonesia.
Dalam memilih paket Hosting, Anda beberapa hal yang perlu diperhatian yaitu:

1. Sistem Server yang digunakan apakah Linux atau Windows. Hal ini akan menentukan software dan bahasa pemograman website yang bisa digunakan. Kebanyakan orang menggunakan Linux. Anda pilih Linux saja.
2. Besaran Disk Space yang diberikan. Disk Space adalah kapasitas pada server hosting yang diberikan untuk Anda, untuk menyimpan file-file website Anda. Seperti besaran space untuk menyimpan file Anda di komputer Anda. Tentunya pilihan terbaik adalah paket hosting yang memberikan Disk Space yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Besaran Bandwidth yang diberikan. Bandwidth adalah kapasitas akses perbulan yang diberikan untuk mengakses website Anda. Setiap orang yang membuka website atau mendownload file dari website Anda agar bisa ditampilkan pada browser firefox atau internet explorer-nya akan mendownload file Anda, hal tersebut akan memakan bandwidth. Dan kapasitas pemakaian bandwidth ini akan direset setiap awal bulan.
4. Domains Allowed. Jumlah domain yang bisa digunakan dalam sebuah paket hosting. Anda bisa menggunakan 1 buah paket hosting untuk semua domain Anda bila paket hosting tersebut memberikan akses untuk itu, dan Anda juga perlu mempertimbangkan besarnya disk space maupun bandwiidth yang diberikan, apakah cukup untuk menjalankan domain-domain Anda.
5. Jumlah Database yang diijinkan. Contoh untuk Linux, berapa banyak jumlah database MySQL yang diijinkan.
Untuk pembelian domain dan hosting ini tidak perlu Anda lakukan pada satu buah perusahaan. Anda bisa membelinya dari tempat-tempat yang berbeda. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menghubungkan antara domain dan hosting ini dengan melakukan setting DNS (Domain Name Server) pada account domain Anda. Hal ini dilakukan untuk mengkoneksi domain dengan hosting.
Anda bisa membeli domain dan hosting pada website berikut:
1. Untuk pembelian di Indonesia, Anda bisa membeli melalui domainhostingmurah.net yang merupakan sebuah website waralaba dari hosting idwebhost. Pembelian melalui website waralaba lebih murah dibandingkan pembelian langsung di idwebhost, kurang lebih 8-10% dari harga. Fasilitas dan support tetap sama diberikan oleh idwebhost.
domain hosting murah
2. Untuk pembelian di luar negeri.
unlimited hosting  
Setiap pembelian domain dan hosting di luar negeri memerlukan pembayaran menggunakan kartu kredit atau dengan PayPal, tetapi Anda bisa mendapatkan paket unlimited domain, unlimited bandwidth, unlimited hosting, unlimited database untuk semua website Anda sehingga tidak perlu membeli hosting lagi ditempat lain.
Anda bisa membandingkan harganya dan menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda, bila Anda cuma memerlukan satu website saja, Anda bisa membeli domain dan hosting didomainhostingmurah.net, tetapi bila Anda berencana membuat banyak website, agar tidak membeli hosting setiap kali, akan lebih hemat dengan membeli di Hostupon.

II.3 Software Website
Bila Anda belum tahu software website yang akan Anda gunakan, Anda bisa googling di internet, untuk melihat website-website lain yang sudah ada, dan lihat contoh website yang Anda rasa cocok sebagai website yang Anda inginkan.
Anda dapat mengecek pada website yang sudah ada tersebut, websitenya menggunakan software apa? Bila website tersebut menggunakan software website open source seperti blog wordpress, joomla, phpbb, dan lain-lainnya, tentunya Anda bisa membuat website yang sama. Tetapi harap di ingat yang Anda contoh adalah jenis websitenya, bukan mencopy tampilan, dan isi (content) websitenya, hal tersebut tidak diperbolehkan.
Untuk mengetahui software website yang digunakan, bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu:
1. Anda cek link pada website yang bersangkutan, biasanya bisa dilihat pada bagian footer-nya (bagian paling bawah dari sebuah website). Untuk website yang menggunakan software open source (gratis), Anda biasanya bisa melihat ada sebuah link pada bagian footer ke website pembuat software tersebut.
Anda bisa mendownload softwarenya dan menginstall software tersebut mengikuti petunjuk manual penginstallan yang disediakan.
cara membuat website

2. Cara kedua, Anda bisa melihat melalui source code halaman tersebut melalui browser Anda. Biasanya ada juga petunjuk di source code halaman website tersebut.
cara membuat web

Setelah Anda membeli domain dan hosting, dan juga memilih software website, baru selanjutnya Anda membuat website tersebut. Dan dalam contoh pembuatan website pada website belajarmembuatwebsite.com, Anda akan belajar membuat website menggunakan Blog WordPress.

III. Belajar Membuat Website dengan Blog WordPress
Langkah-Langkah Belajar Membuat Website dengan Blog WordPress adalah
1. Anda login di cpanel hosting Anda, dengan alamat http://domainanda.com/cpanel. Kemudian masukkan username dan password yang diberikan oleh hosting Anda.
Pada cpanel hosting Anda biasanya sudah tersedia video yang akan memandu Anda dalam menggunakan fasilitas di cpanel dengan baik. Lebih baik Anda belajar melalui video tersebut.
cara membuat web
2. Pada Cpanel Hosting Anda, Anda klik icon "Fantastico"
buat website
3. Kemudian akan ditampilkan daftar software open source yang bisa digunakan. Fantastico merupakan program yang membantu proses penginstallan software dengan mudah. Hanya dengan mengisi data dan mengikuti langkah-langkah yang sudah disediakan, seperti yang akan dijelaskan dalam tutorial belajar membuat website dengan blog wordpress ini. Anda Pilih WordPress.
belajar website

4. Selanjutnya klik "New Installation".
membuat website

5. Dilanjutkan dengan mengisi data untuk tempat penginstallan blog wordpress. Bila Anda ingin menginstall blog wordpress pada directory utama di domainanda.com, Anda kosongkan kolom "Install in directory". Tetapi bila Anda ingin menginstall pada subdomain Anda, Anda masukkan nama subdomain folder yang akan digunakan.
bikin website

6. Klik "finish installation" untuk menyelesaikan proses penginstallan blog worpress.
membuat website

Hasilnya:
cara membuat web
Selanjutnya Anda dapat login ke halaman admin area website blog wordpress Anda dan mengedit isi maupun tampilan blog Anda. Untuk mengganti tampilan blog wordpress Anda, ikuti petunjuk lengkapnya pada ebook belajar membuat website dibawah ini.

Bagi Anda yang ingin mendownload materi website ini ke komputer Anda dalam ebook Belajar Membuat Website
belajar membuat website
Anda bisa memasukkan Nama dan Alamat Email Anda pada form dibawah ini. Dan saya akan kirimkan link download ke email Anda langsung dan juga mengabari Anda untuk update dan informasi lainnya. Ebook tersebut gratis sebagai salam perkenalan dari saya.


Nama Anda :
Alamat Email :

 

Selamat Belajar Membuat Website Dengan Blog Wordpress. Semoga Materi Website ini bermanfaat untuk Anda.
pengelola belajar membuat website

David Odang
Internet Marketer dan Web Publisher
P.S: Bila Anda memiliki pertanyaan seputar isi dari website ini, Anda bisa mengirimkan email ke support@belajarmembuatwebsite.com.
P.S.S: Saya sarankan agar Anda mengikuti kursus cepat website / blog online di Blog Bisnis Internet yang akan mengajarkan: Belajar Membuat Website dengan Blog, Menjalankan Bisnis Internet Melalui Blog dan Menghasilkan Uang Melalui Blog! Untuk melihat kursus tersebut, Anda klik banner dibawah ini:
bisnis internet

Beritahukan Teman | Website Terms of Use | Website Privacy Policy | Sites | Website Sitemap
Copyright © BelajarMembuatWebsite.com All rights reserved. Cara Membuat Website, Membuat Website, Cara Membuat Web, Cara Bikin Website

Senin, 06 Februari 2012

Active Server Pages


Bab I
Pendahuluan


1. Mengenal ASP

ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk tekhnologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP diproses melalui web server dan hasil proses ini menghasilkan HTML yang akan dikirimkan melalui browser.

ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting. Berbeda dengan VBScript yang bekerja pada client atau disebut juga client side scripting. Meskipun demikian ASP mengunakan VBScript sebagai bahasa dasar untuk pemogramannya.

Karena bersifat server side scripting maka ASP dapat bekerja pada semua web browser berbeda dengan client side scripting yang bekerja hanya tergantung pada browser. Sebagai contoh VBScript hanya bisa dijalankan pada browser Internet Explorer dan tidak dapat dijalankan pada browser Netscape. Untuk mudahnya kita bisa lihat pada gambar di bawah ini :


ASP sangat mudah dipelajari. Yang diperlukan hanyalah mengenal HTML dan VBScript. Dengan ASP anda bisa membangun aplikasi web yang dinamis. ASP juga dikenal sangat populer bersaing dengan PHP serta yang web language yang lainnya seperti Java Servlet, Cold Fusion, dll.

ASP diperkenalkan ke dunia pertama kali oleh Microsoft pada tanggal 16 Juli 1996, dan diberi nama kode Denali. Beta version dirilis pada bulan November 1996, dan akhirnya ASP Version 1.0 secara resmi dipasarkan ke publik pada tanggal 12 Desember 1996.

Microsoft terus mengembangkan ASP. Pada tahun 1998, Microsoft telah mengeluarkan software web server yang terbaru, Internet Information Server 4.0 (IIS 4.0) yang berjalan pada Windows NT 4.0 dan Personal Web Server 4.0 (PWS 4.0) yang berjalan pada Windows ‘98. Software web server yang baru ini dapat support ASP Version 2.0.

Dengan dirilisnya Windows 2000, maka Microsoft meluncurkan Internet Information Server 5.0 (IIS 5.0) dan versi terbaru ASP Version 3.0. IIS 5.0 sebenarnya lebih terintegrasi dengan Windows 2000 dalam satu paket sistem operasi.

ASP semakin dikenal luas tepatnya sejak maret 1997. ASP semakin populer karena mudah untuk dipelajari. Tentunya masih banyak web programming language yang lainnya seperti PHP, Cold Fusion, Java Servlet, dll yang tidak kalah populernya ASP.

Itulah sekilas tentang sejarah ASP dan pengenalannya. Marilah kita lanjutkan pada tahap berikutnya.



2. Web Dinamis

Di atas kita mungkin sudah dijelaskan sekilas mengenai ASP yang diciptakan untuk membuat halaman web menjadi dinamis. Mungkin ada beberapa dari kita bertanya-tanya apa sih web yang dinamis ?

Secara gamblang web yang dinamis dan statis bisa dibedakan pada tampilannya. Jika kita melihat suatu isi halaman web yang hanya berhubungan dengan halaman web yang lain maka kita bisa menyebut web tersebut sifatnya statis. Kenapa statis ? Karena user hanya bisa melihat isi dokumen pada halaman web dan jika diklik maka dokumen akan berpindah ke halaman web selanjutnya. Interaksi user dengan browser hanya sebatas melihat informasi tetapi tidak bisa mengolah informasi yang dihasilkan.

Web statis biasanya hanya merupakan HTML yang diketik melalui teks editor yang disimpan dalam bentuk .html atau .htm. Sedangkan web yang dinamis memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan menggunakan form sehingga kita bisa mengolah informasi yang ditampilkan.


3. Apa Yang Diperlukan Untuk Menjalankan ASP ?

Sekilas kita sudah dijelaskan mengenai ASP, server side scripting, client side scripting dan web dinamis secara singkat. Mungkin kita sudah tidak sabar lagi untuk mencoba belajar ASP, tetapi sebelumnya kita harus mengetahui bagaimana dan apa yang diperlukan untuk menjalankan ASP.

·         Untuk memulai menulis bahasa pemograman ASP diperlukan minimal sebuah text editor atau bisa juga web development tools yang lain seperti Visual Interdev, Homesite, Dreamweaver, dll.
·         Web server yang support ASP. Tutorial ini menggunakan Internet Information Server (IIS 5.0) yang mensupport ASP Version 3.0, IIS 5.0 tersedia pada sistem operasi Windows 2000. Jadi maka sebaiknya gunakan IIS 5.0 sebagai web server ASP pada tutorial ini. Sebenarnya ASP juga bisa berjalan pada web server lain seperti Apache, Lotus, dll yang berjalan pada sistem operasi non windows seperti Unix/Linux, dll. Contohnya adalah Chili!Soft ASP yang bisa di download di http://www.chilisoft.com dengan masa trial 30 hari. 
·         Untuk melihat dan melakukan test pada suatu halaman, kita tentunya memerlukan web browser. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa ASP bisa berjalan pada semua browser. Dalam tutorial ini penulis menggunakan Internet Explorer 6.0 SP1.
·         Yang terakhir dan tidak kalah penting adalah anda harus mengetahui tag-tag HTML supaya bisa mengikuti pelajaran ini dengan baik.


4. Instalasi Internet Information Service 5.0

Jika semuanya sudah disiapkan maka langkah selanjutnya adalah instalasi IIS 5.0. Bagi anda menggunakan yang windows 95/98/NT anda bisa baca dokumentasinya akan tetapi sebaiknya dalam tutorial ini anda menggunakan IIS 5.0 yang sudah tersedia dalam windows 2000 atau sistem operasi windows yang terbaru semenjak tulisan ini dibuat yaitu Windows XP Professional. Bagi anda yang menggunakan windows 2000 anda bisa lakukan langkah berikut untuk :

1.       Buka control panel (Start – Settings – Control Panel) dan pilih icon Add/Remove Programs. Maka akan muncul gambar di bawah ini :


2.       Pilih Add/Remove Windows Components yang terletak pada sebelah kiri. Maka akan terbuka dialog screen seperti di bawah ini :


3.       Pilih Internet Information Services (IIS). Jika sudah dicheckbox maka IIS sudah terinstall. Jika belum maka check Internet Information Services (IIS) option kemudian klik details, maka akan keluar dialog screen seperti di bawah ini :


4.       Pilih semuanya untuk mendapatkan semua fungsi dan feature dari IIS. Pastikan option FrontPage 2000 Server Extensions dicek jika ingin menggunakan Front Page 2000 atau Visual InterDev sebagai web editor untuk ASP. Klik OK maka dialog box akan berpindah ke sebelumnya. Geser scroll bar ke bawah, cek Script Debugger option. Script debugger memungkinkan kita untuk melakukan debug pada script ASP kita.


5.       Kemudian klik next maka sistem akan menginstruksikan kepada kita untuk memasukkan Windows 2000 Installation CD ke dalam CDROM. Setup akan memakan waktu beberapa menit untuk menyelesaikannya.

6.       Setelah instalasi selesai maka buka windows explorer, maka folder C:\Inetpub sudah terbuat. Berikut fungsi singkat masing-masing folder :
·         \iisamples\homepage berisi ASP sample pages.
·         \iisamples\sdk berisi subdirektori yang menyimpan ASP script yang mendemonstrasikan beberapa ASP object dan komponen.
·         \scripts isinya direktori kosong yang berguna untuk menyimpan script yang sudah dibuat.
·         \webpub isinya juga direktori kosong yang digunakan untuk feature Publish Wizard. Hanya ada jika anda menggunakan Windows 2000 Professional Edition.
·         \wwwroot direktori ini merupakan top folder untuk website anda. Ini menjadi default web directory. Anda bisa membuat sub direktori di sini untuk membangun website anda.
·         \ftproot, \mailroot dan \nntproot merupakan direktori yang berisi ftp, mail dan news service.

7.       Anda bisa mentest apakah web server sudah terinstalasi dengan baik atau tidak. Oleh karena itu cobalah buka Internet Explorer. Ketik pada kolom address. http://localhost atau http://namakomputer , jika berhasil maka akan tampil layar seperti gambar di bawah ini.



5. Virtual Directories

5.1 Mengenal virtual directories

Pada bagian di atas kita sudah belajar cara menginstalasi web server. Jika masih belum berhasil dalam menginstalasi IIS 5.0, anda bisa menghubungi penulis untuk penyelesaian lebih lanjut. Sekarang mari kita belajar bagaimana caranya untuk membuat virtual directories serta mengaturnya.

Virtual directories berguna untuk menampung file-file ASP/HTML kita yang akan dipublish ke dalam suatu direktori web server. Berbeda dengan file-file .html atau .htm yang disimpan dalam suatu direktori biasa seperti C:\My documents\mywebpage.html, tempat penyimpanan seperti ini disebut juga Physical Directories.

Browser memang bisa menampilkan web page yang ada di physical directories akan tetapi halaman web yang ditampilkan sebenarnya bukan melalui protokol HTTP seperti yang dipakai dalam standard internet yang seharusnya. Pertimbangan lainnya adalah alamat yang akan digunakan untuk menampilkan halaman web pada physical direktories sebab biasanya browser akan menampilkan web page pada web server address berupa http:// sedangkan alamat pada physical directories adalah file://.

Oleh karena itu maka diperlukanlah virtual directories dalam web server yang berguna untuk menampung file-file web page yang nantinya bisa digunakan browser untuk menampilkan web page melalui protokol http yang sebenarnya.

Virtual directories ini bisa disimpan pada folder C:\inetpub\wwwroot. Jika misalnya kita membuat folder C:\inetpub\wwwroot\test\ dan menempatkan file default.asp di folder test, maka syntax pengetikan pada browser adalah http://namakomputer/test/default.asp.


5.2 Membuat virtual directories

Pada dasarnya membuat virtual directories sangat mudah. Anda bisa mencoba membuatnya dan ikuti langkah-langkah di bawah ini. Direktori ini akan digunakan terus selama kita berlatih ASP :

  1. Buka windows explorer dan buat sebuah physical directory dan beri nama “LatihanASP” pada folder C:\inetpub\wwwroot.
  2. Selanjutnya kita buka IIS admin tools. Berikut cara membukanya : Start – Settings – Control Panel – Administrative Tools – Internet Services Manager. Maka akan muncul layar seperti di bawah ini :


  1. Arahkan kursor mouse pada Default Web Site kemudian klik kanan New – Virtual Directory. Maka akan muncul dialog screen berjudul New Virtual Directory Creation Wizard, kemudian klik Next.


  1. Pada layar berikutnya ketik “LatihanASP” pada kotak alias dan kemudian klik Next untuk melanjutkan.


  1. Click Browse… button dan pilih direktori C:\inetpub\wwwroot\LatihanASP yang sudah dibuat pada point 1. Kemudian klik Next.


  1. Pastikan bahwa Read dan Run Scripts di cek supaya web page dapat ditampilkan. Kemudian klik Next dan klik Finish.


  1. Selesailah sudah kita membuat virtual directory dengan nama LatihanASP. Anda bisa melakukan setting pada virtual directory yang sudah anda buat. Untuk melihat fungsi-fungsinya secara singkat, anda bisa melangkah ke sub bab selanjutnya.


5.3 Setting Virtual Directories

Pada sub bab sebelumnya, kita sudah membuat sebuah virtual directory LatihanASP. Sekarang tinggal bagaimana caranya kita melakukan setting virtual directory yang sudah kita buat.

Pada IIS admin tools, silahkan anda right click pada LatihanASP virtual directory dan pilih properties, maka akan muncul layar seperti di bawah ini :


Memang terlalu banyak option yang bisa kita lakukan, akan tetapi kita belajar option penting yang sering digunakan.

  1. Application.
Pada contoh di atas application sudah dibuat. Jika masih kosong maka Create button akan muncul, sebaliknya Remove button akan muncul. Application nantinya berguna bagi global.asa yang akan dibahas pada bab selanjutnya.

  1. Access permission.
    • Script source access.
Jika dicek maka memungkinkan user mengakses source code script ASP kita. Script source access membutuhkan option Read dan Write dicek.
·         Read.
Jika option Read tidak dicek maka browser tidak akan bisa menampilkan web page yang akan ditampilkan. Secara default option Read dicek.
·         Write.
Jika option Write dicek maka memungkinkan user untuk membuat atau memodifikasi file yang ada di dalam direktori.
·         Directory browsing.
Option ini memungkinkan semua isi file atau folder dari sebuah virtual directory ditampilkan di layar browser.

  1. Execution Permissions.
·         None.
Memungkinkan user hanya dapat mengakses file-file static seperti html files dan gambar. Semua file yang berisi script tidak dapat diakses oleh user.
·         Scripts Only.
Memungkinkan user untuk mejalankan script yang ada di direktori ini seperti ASP files dan mengembalikan dalam bentuk HTML ke browser. Secara default option ini dicek dan direkomendasikan supaya option scripts only saja yang dipilih.
·         Scripts and Executeables.
Sebaiknya option ini jangan digunakan jika tidak benar-benar penting karena melalui option ini user dimungkinkan untuk melakukan eksekusi file-file di dalam direktori ini.


6. Coba File ASP Anda
           
Pada beberapa sub bab sebelumnya kita telah sedikit mengenal sejarah ASP, melakukan instalasi IIS 5.0, membuat virtual direktories. Nah sekarang tinggal selangkah lagi kita akan memasuki pelajaran inti yaitu belajar membuat script ASP.

Web server sudah terinstall, virtual direktori sudah dibuat, kita juga sudah lihat hasil test browser yang menunjukkan web server kita dapat bekerja dengan baik. Sekarang mungkin anda penasaran bagaimana sih caranya mendemonstrasi file ASP yang sudah kita buat ?

Oleh karena itu mari ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat syntax ASP yang sangat sederhana :
  1. Buka file text editor apa saja seperti notepad. Atau bisa juga menggunakan web development tools seperti homesite, visual interdev, dll. Terserah anda lebih senang menggunakan tools yang mana.
  2. Kemudian ketik saja code seperti di bawah ini :

<html>
<head>
<title>Testing Page</title>
</head>
<body>
            <h1>Selamat Datang</h1>
            Halo nama saya <% response.write "Johanes Gunawan" %><br>
            Dan sekarang jam web server menunjukkan <%= Time %>
</body>
</html>

  1. Mungkin selama mengetik, anda bertanya-tanya kira-kira apa kegunaan syntax response.write dan time ? Serta apa artinya <% dan %> ? Hal ini akan dibahas pada bab selanjutnya, sekarang silahkan simpan filenya ke dalam virtual directory (C:\inetpub\wwwroot\LatihanASP) dan beri nama test.asp.
  2.  Silahkan buka browser anda, kemudian anda ketik pada kolom address http://namakomputer/latihanASP/test.asp.


  1. Silahkan mencoba tekan refresh maka jam akan berubah sesuai dengan jam yang ada di sistem.
  2. Untuk melihat hasil parsing asp yang berupa html dari web server, anda bisa pilih menu View – Source Code, maka akan terlihat source code seperti gambar di bawah ini. Yang perlu anda perhatikan adalah bahwa script ASP yang telah anda buat, tidak terlihat pada gambar di bawah, hal itu karena ASP script diproses hanya di web server dan hasilnya akan dikembalikan dalam bentuk tag-tag HTML yang kemudian ditampilkan oleh browser.